Selasa, 10 April 2007

PEMERINTAH HARUS MEMPERHATIKAN KONDISI NARAPIDANA

Jakarta, 10 April 2007

Wakil Ketua MPR-RI, A..M. Fatwa, mengharapkan perhatian dalam hal ini pemerintah cq.Menteri Hukum dan HAM mengenai kondisi kesehatan para narapidana (napi) di hampir semua lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia yang kondisi saat ini sangat menyedihkan dan tidak manusiawi, akibatnya banyak napi yang yang sakit bahkan banyak yang mingggal dunia, untuk tahun 2006 saja tidak kurang 831 orang napi meninggal. Maka Fatwa mengusulkan agar ada perombakan yang signifikan dalam pengelolaan LP, terutama sitem pembinaan dan pengawasannya serta fasilitasnya.

Sebagai mantan penghuni lapas A.M. Fatwa sangat prihatin kondisi Lapas pada saat ini, sebagai contoh LP Cipinang mestinya hanya untuk 1.700 napi tatapi pada saat ini dihuni sekitar 4.000 napi. Jelas LP yang kondisi penuh sesak demikian dapat memicu melemahkan kesehatan para napi, karena banyak penyakit yang dapat cepat menulkar di setiap LP. Padalah bila para napi jatuh sakit mereka sangat kesulitan untuk berobat, karena obatan yang disedikan pemerintah sangat minim.

A.M. Fatwa mengharapkan agar Departemen Hukum dan HAM menaikan angggaran dalam APBN untuk biaya makan dan kesehatan para napi diseluruh Indonesia. Disamping itu pemerintah seyogianya setiap tahun juga harus menyediakan angggaran untuk membangun LP-LP baru guna menampung para napi yang sekarang berjubel di sejumlah Lapas, agar lebih manusiawi.

A.M. Fatwa khawatir, apabila masalah kondisi LP dan kesehatan para narapidana ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah dan masyarakat, maka dimasa mendatang napi yang meninggal di LP akan lebih banyak lagi.

http://www.mpr.go.id/pimpinan2/

0 komentar:

Posting Komentar