Kamis, 24 Juli 2008

SIAPA YANG SALAH ....soal DAVID NUSA WIDJAYA....?????????



Awal Juli 2008.... dikejutkan dengan berita saling tuding dan salah menyalahkan antara KEJAGUNG ( dari Jaksa Agungnya sampai semua Jaksa Agung Mudanya dan Kajari Barat ), DEPHUKKAM....( Menterinya, Ditjen Pas, Ditjen Imigrasi dan Karutan Salemba ) soal NAPI pembebasan bersyarat yang dapat berpergian keluar negeri.......... ha..ha....ha..... apa anehnya sih....????? BANG NAPI terbahak-bahak.... karena pernah merasakan hidup sebagai napi yang menjalani Pembebasan bersyarat.... ampe basah deh... terkencing-kencing.... muaaaaf yaaa......para pembaca... dan pencinta Blogku.

DAVID NUSA WIDJAJA..... siapa sih dia.... kok BANG NAPI ndak kenal tuh....? apa dia orang top, apa dia pengempalng uang rakyat lewat BLBI.... atau apalah yang jelek-2 untuk dia.... tapi saya rasa juga umat Tuhan juga khan...., dia terkenal dan menarik perhatian publik karena apa toh...., apa dia sekelas ama arthalita, tri urip gunawan, suyitno landung atau adrian waworuntu............ cari tahu sana sini... ndak ada yang tahu itu.. siapa sih si DAVID ITU...,

tapi begitu datang ke wartawan..., wah lengkap deh cerita soal si DAVID itu......., bener apa salah...BANG NAPI ho...oh... he...eh aja...., ternyata DAVID besar itu dilahirkan oleh kolaborasi media massa, penegak hukum dan politikus...... ha...ha...ha karena DAVID dikandung dan dibesarkan oleh kolaborasi sesat itu....., maka tersesatlah dia dalam berjalan.... PB ( Pembebasan bersyarat ) kok malah jalan-jalan keluar negeri.

Siapa yang tahu dia keluar negeri... ?????? ya so pasti yang mengandungnya yang tahu.... jadilah dia bertambah besar lagi.... rupanya dia anak yang dicintai oleh ibu kandungnya itu... maka dia dimasukkan penjara lagi, BANG NAPI denger-2 berita di media massa..... nasibmu VID..., begitu indahnya dicintai ibu kandung yang namanya KOLABORASI SESAT.

Bersyukurlah BANG NAPI ndak dicintai ama itu..., jadi waktu BANG NAPI berangkat keluar negeri, karena juga ndak tahu boleh ndak keluar negeri, tapi yang jelas ndak dicekal.... berangkat aja BANG NAPI ke Singapura ketemu ama teman-2 yang dulu juga menginap di Hotel Prodeo, ternyata merekapun sama, dalam proses PB dan malah bisa jalankan usaha lagi di Luar Negeri, yang penting tetap lapor pada jadwalnya ke BAPAS kata teman-2 mantan hotelprodeo....

Puji Tuhan, Bang NAPI bukan Orang Top seperti DAVID jadi tidak jadi pemberitaan yang selegenje.... seenak udelnya sendiri, yang penting pokoknya, jadi pake pasal POKOKNYA......., " pokoknya gue nggak salah, tapi lu yang salah ", " pokoknya kalau gue salah, lu juga harus ikut salah ", " pokoknya ....pokoknya...pokoknya.... "... habis deh... si DAVID pasti dimasukkan penjara lagi dan harus menerima salah..., mau tidak mau, lha dia khan masih narapidana yang jalani PB, baru kemudian dicari-cari lagi siapa yang dapat dikambing hitamkan untuk menyelamatkan muka institusi.

Inilah indonesiaku..... apa INSTITUSI ini punya MUKA sih....? kok pake perlu diselamatkan segala, seharusnya orang-2 yang didalam institusi inilah yang diselamatkan, bukan kok malah orang-2 yang selama ini jelas kontribusi positipnya untuk Institusi, malah dikambing hitamkan dengan stempel : " DI NON AKTIF KAN ", " DI NON JOBKAN ", " DIMUTASIKAN ", " DIPINDAH TUGASKAN ", yang jelas orang-2 ini memang seharusnya tidak bersalah, tapi demi " MUKA INSTITUSI ", maka diperlukan stempel-2 diatas dan dijadikan kambing hitam..... nasib...nasib...nasib.....!!!!!!!!!!

BANG NAPI... ngelantur kemana-mana ya... abis nggak bisa konsen sih... ketawa terus baca ceritanya si DAVID ini..., ok coba konsen ya... intinya kalau mau jujur dan ndak demi muka institusi.. siapa sih yang salah dalam kasus DAVID..... hayo siapa yo...?

  • si O"ON menjawab, : sambil ngelihatin blooonnya, karena kelamaan di hotel prodeo juga : ya yang salah ndak ada lagi, pasti KEJAKSAAN lah....., emang gue dulu waktu PB diserahkan ke jaksaan, terus besoknya apa kejaksaan terus buat CEKAL.... nggaklah... gue pulang kampung dulu hampir 1 bulan, terus mau keluar negeri... enak-2 aja tuh..., lihat deh tuh disana semua teman yang PB apa di cekal... nggak adalah, bohong tuh KEJAKSAAN...., emang ada JAKSA yang ndak lihai booongnya..., nggak ada tuh,,,, nggak ada...nggak ada...., semua JAKSA lihai Booooongnya...., termasuk materi kuliah " extra kurikuler " kok..jadi jangan jadi jaksa kalau ndak lihai boongnya... udah so pasti akan dibuang deh... suruh buat dakwaan buat ratu kidul dilaut sana baru tau rasa.
  • si BENTOL jawab juga : karena kebanyakan digigit nyamuk "penjara" yang buas-2 selama dihotel prodeonya, ngawur lho si O'ON, mana boleh jaksa bohong, mana boleh jaksa ngibul... ndak bolehlah, dia khan disumpah waktu jadi jaksa....., jadi jaksa itu hanya boleh NGAWUR, NGAWUR orang seenaknya dimasukkan PENJARA, terus dipenjara kadang-2 masih diperas lagi kalau putusan eksekusi terlambat, harus bayar macam-2lah, kalau mau cabut cekal dalam masa PB harus bayar 300 juta ampe 500 juta, tergantung TOP ndak orangnya...., itu loh enaknya jadi JAKSA boleh NGAWUR, asal ngomong aja juga dilindungi hukum kok....., coba contohnya dikasus DAVID, si JAMPISUS ngomongnya ngawur bener-bener, emangnya UANG PENGGANTI DAVID itu ada urusannya ama PIDANAnya,..... dia khan kena UU No3 thn 71, jadi uang penggantinya... terkait ama PERDATA, bukan PIDANA ( gile bener si BENTOL ini, rupanya dia sarjana hukum yang dihukum toh ).
  • si PARAP ikut nimbung : ( dia si Panu Kurap karena air penjara yang bersih dari tinja, tapi kotor ama banyak bakterinya jadi dia kena Panu dan Kurap )..... EMANG GUE PIKIRIN....kata si Parap, kalau jaksa ndak pinter ngibul dan ndak ngawur ditambah suka makan uang sejak dari jadi tersangka ampe jadi terpidana.... namanya bukan jaksa bro.... gue cerita neh.... gue pernah mimpi lho, semua narapidana ini bersatu dan kemudian membuat pernyataan pendukungan untuk membuat JAKSA, POLISI dan HAKIM masuk MURI...... sebagai INSTASI teladan yang telah menyumbangkan dan menyelamatkan ASSET NEGARA ataupun KERUGIAN NEGARA lewat PERUTNYA SENDIRI... he...he... gue ngawur ya bro...., abis gue sempat kencan ama jaksa chewek sih... jadinya agak ngawur-2 juga......., he,,,he,,,he,,, sorry bro enak lho kencan ama jaksa... walaupun dalam mimpi basahku.
  • si BOCOR nyocrot juga nich : iya sih salahnya si DAVID donk... kenapa mau jadi orang TOP, jadi ndak selamat dia keluar negeri, pake sekarang dimasuki penjara lagi.... ya udah VID lu terima aja, tapi gue yakin kok.. selama gue dipenjara, kalo namanya sipir penjara mau uang itu agak lain, paling dia mau uang karena demi mempertahankan hidupnya, gue kadang-2 kasih makan tuh sipir penjara, abis kasihan tuh ama mereka, tapi soal iklas atau ndak iklas, khan bukan urusanku.... tapi urusanku ama Tuhan aja.... jadi gue nggak mau dipolitisir kayak si DAVID, gara-2 kasih sesuap nasi kepada sipir penjara, ampe dipecat tuh KARUTAN dan KABAPASNYA demi menyelamatkan muka institusi..., nggak aaaaaahhhhhhhhhh..... kalo kepada sipir gue iklas, karena mau ndak mau dia adalah penjaga tempat sampahnya manusia dibumi ini, yang namanya PENJARA. gue tahu bener sipir penjara mau uang demi pertahankan hidupnya aja, beda ama jaksa, polisi dan hakim, mereka khan PENEGAK HUKUM, mereka PENYELAMAT NEGARA, mereka PAHLAWAN BANGSA maka mereka harus dibayar lebih mahal iya donnk............ khan demi menyelamatkan negara lewat perutnya sendiri....



Ha...ha....ha....ha..... kembali BANG NAPI ketawa lagi denger jawaban teman-2 soal si DAVID ini, tapi apapun BANG NAPI paham bener soal kehidupan didalam penjara, yang mana masyarakat diluar penjara tidak akan pernah paham atau mengerti, mengapa mereka yang mantan NAPI, RESIDIVIS ataupun yang masih jadi NAPI, pasti akan membenarkan anekdot, guyonan diatas, karena itulah fakta dan realitas yang sebenar-benarnya terjadi, tapi tidak pernah diekspose, karena MEDIA MASSA pun sudah menjadi barang dagangan dan dikuasai oleh para petinggi-2 politik, jadi berita kebenaran dan realitas adalah hanya semboyan barang dagangan demi menaikkan oplaghnya aja, tidak ada lagi rasa kemanusian, etika kemanusiaan, semua pake etika kehewanan, lu salah ndak salah..... pokoknya kata yang bayar salah..ya udah gue habisin lu...

Jadi kalau mau tanya siapa yang salah dalam masalah si DAVID itu, tanya siapa DONK...??????, tanya si O'ON......, BANG NAPI mendengar getaran hati nuraninya, karena pertanyaan ini, yang memberikan jawabnya : YANG SALAH ya DAVID karena dia narapidana, jadi harus dihabis-habisin, dan siapa yang menentukan DAVID salah, tidak ada lagi, kecuali MEDIA MASSA, mau dibawa kemana VONIS MEDIA MASSA pasti akan tergantung penguasa dunia ini, yaitu para PENEGAK HUKUM.


Jadi kesimpulan tulisanku ini, dan saranku pada DAVID...., udahlah VID lu diam aja dan mau disalahkan, walaupun kamu benar, apa sih takutnya lu balik PENJARA LAGI....., anggap aja cobaan dan TUHAN masih sayang kamu, sehingga kamu harus belajar lagi didalam PENJARA..udah deh... gitu aja saranku... biar TUHAN yang mengampuni dosa-2 orang yang selama ini menyalahkan kamu dan mendholimi kamu....

Enakkan saranku...... MASUK PENJARA LAGI.... sekedar contoh aja kok, bahwa kita ini juga punya nurani dan kebenaran didalam melakukan perjuangan dan tidak perlu takut atas muka kita sendiri, selama kita mempunyai IMAN dan ALLAH....., maka muka yang selama ini oleh para aparat penegak hukum dijunjungi tinggi dengan banyak mengorbankan orang-2 tidak bersalah dan dipenjarakan.


Karena muka kita akan nampak baik atau buruk hanya karena berkat dan pengampunan ALLAH semata, bukan soal pernah masuk penjara atau tidak....., karena BANG NAPI sudah jalani ini kok, jadi saran inipun buk
an sok pinter atau sok agamais.... tapi inilah kebenaran dan realitas,

Salam BANG NAPI ya VID kepada teman-2 di Penjara sono......, dan jangan lupa hubungi BANG NAPI, kalau udah bebas,..... supaya ndak dimasukin penjara lagi...he....he...he


0 komentar:

Posting Komentar