Minggu, 12 Agustus 2007

[Renungan] Blog Napi

Siang ini saya merenung sendiri. Lagi ndak sibuk di kantor iseng-iseng buka internet, trus ngetik berapa kata di mesin pencari google ( yang paling sakti ma canggih ), tentang kehidupan narapidana di tanah air tercinta, malah dapat blog yang buaguus sekali. URL: http://napi1708. blogspot. com. Wah terus lupa semua deh. Daripada mumet mikirin kerjaan yang ndak ada habisna, mendingan baca blog ini sajalah...hehehe. Aseek buanget isina.

Ternyata hidup di bui itu ndak enaak buanget. Orang yang masuk bui itu sudah ndak dianggap manusia lagi. Ngenees buangeet nasib mereka, yang terpaksa harus menjalani hukuman di penjara. Dari maling kecil ( pencuri ayam ma jemuran ), koruptor kelas teri sampai kelas kakap, yang pelakuna kebanyakan menteri sama pejabat penting , seleb beken yang ganteng ma sekse yang pada kepergok pake narkoba, semua ngumpul disana. Kalau sampeyan mau tahu nasib mereka dalam penjara yang kumuh dan pengap , silahkan saja klik http diatas.

Kalau saya buat perbandingan. Penjara di Belanda itu ibarat hotel bintang lima dan penjara di Indo itu ibarat losmen yang kumuh. Cuma semua yang masuk sana, nasibna sama. Hidup terkekang ndak punya kebebasan lagi. Ndak bisa jalan-jalan kemana saja kita suka. Ndak punya hak lagi untuk hidup bermasyarakat yang normal. Ndak punya pilihan lain. Kudu nurut sama perintah sipir yang galak-galak dan wajib menjalani semua peraturan yang tertulis disana. Berat memang.

Jaman sudah berubah. Sejak ada internet orang pada tambah pinter dan kreatif. Sekarang siapa saja bisa bikin blog dan bisa nulis sepuasna disana. Sampai narapidana juga bisa ikut ngeblog. Hebat kan. Cuma yaitu kalau punya blog sendiri wajib diisi paling dikit sekali seminggu. Apalagi kalau blogna banyak dibaca orang. Dimanapun juga sampeyan berada. Dalam kondisi apapun juga, sampeyan harus terus menulis. Kalau ndak ya blognya hilang dan dilupakan pembacana. Makana saya lebih suka nulis disini, daripada bikin blog sendiri. Karena ndak jadi kewajiban dan sudah pasti ada yang baca..hahahaha.

Waktu nulis artikel ini saya tersenyum sendiri. Ndak terbayang kalau ada berapa pembokat di Jkt yang pinter dan tahu seluk beluk Pc terus pada ngeblog juga...hahahaha. Apa ya isina ? Mungkin pada ngerumpiin nyonya rumah yang galak dan cemburuan. Atau si bapak yang genit. Tentang beratnya kerjaan mereka dan gaji yang ndak pernah naik. Pembantu yang pinter masak bisa jadi akan mengisi blogna dengan aneka resep masakan dan cara bersih-bersih rumah dan ngepel secara kilat...halaah halaah. Saya harap pada suatu hari nanti saya bisa menemukan blog semacam ini. Yang berisi tulisan tentang suka dukana jadi pembokat, supir dan jongos di tempat orang kaya.

Saya harap semua member Soli mau berpartisipasi mengisi hp soli milik kita bersama ini, dan kalau ada kirim juga pic yang lucu-lucu buat hiburan yang segar dikala senggang. Dan buat semua member Soli yang ada diluar pager jangan lupa untuk ikut merayakan hari ulang tahun Soli bulan depan nanti. Dengan jalan beramal. Sumbanglah berapa saja sampeyan bisa untuk hari jadi Soli yang ketiga nanti. Untuk soal ini silahkan hubungi pak lurah Soli sendiri.

1 komentar:

ya..kalau bisa jangan jadi napi kalau sudah tahu keadaanya...

Posting Komentar